REVIEW JURNAL
Judul
|
Kejelasan Peran Dan Pemberdayaan
Psikologis Dalam Peningkatan Kinerja
Manajerial
|
Jurnal
|
Jurnal Ekonomi
|
Volume
& Halaman
|
Vol. 21
Hal. 1-14
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Edfan Darlis dan Agrina Cahayani
|
Reviewer
|
Wahyu
Putra Jaya Hia
|
Tanggal
|
17 Desember 2016
|
Tujuan
Penelitian
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Sistem Penggukuran Kinerja, kejelasan peran dan pemberdayaan psikologis
terhadap kinerja manajerial. Diharapkan dengan kinerja manajerial yang baik
perusahaan dapat semakin maju, meningkatkan efektifitas dan efisiensi
sehingga dapat meningkatkan profitabilitas dan kualitas sebuah perusahaan.
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Psikologis
dan Kejelasan Peran berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial.
|
Latar
Belakang Penelitian
|
Alasan utama dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan
kontribusi kepada penelitian di bidang Akuntansi Manajemen dan Akuntansi
Keperilakuan, terutama penelitian terhadap pengaruh sistem pengukuran kinerja
terhadap hasil kerja (Work outcomes) dan pengaruhnya terhadap
perilaku individu yang dalam hal ini adalah kejelasan peran dan pemberdayaan
psikologis manajer. Dalam penelitian ini penulis ingin mencermati persepsi
terhadap penilaian kinerja secara formal, kinerja manajerial, kejelasan peran
serta pemberdayaan psikologis.
|
Subjek
Penelitian
|
Seluruh
manajer dan kepala bagian setingkat manajer pada industri perbankan yang
berlokasi di Kota Pekanbaru.
|
Metode
Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Sampling. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pemilihan sample (purposive sampling method) dengan adanya
kriteria sampel yang harus dipenuhi.
Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik
pendistribusian kuesioner penelitian.
Kuesioner penelitian akan diantarkan secara langsung kepada setiap bank yang
ada di Pekanbaru. Kuesioner disertai dengan penjelasan dan permohonan
responden mengenai tujuan penelitian ini.
|
Teknik
Analisis
|
Statistik Deskriptif, Uji Kualitas Data, Uji Normalitas, Uji Asumsi
Klasik, Uji Hipotesis
|
Hasil
Penelitian & Pembahasan
|
Dari
51 perusahaan perbankan yang menjadi objek penelitian, sebanyak 30 (58.82%)
perusahaan perbankan yang mengembalikan kuesioner yang diserahkan. Kuesioner
yang kembali sebanyak 90 (58.82%). Dari kuesioner yang diterima tidak semua
kuesioner yang dapat dianalisis karena sebanyak 13 buah kuesioner yang tidak
lengkap di isi atau dikembalikan dalam keadaan kosong. Kuesioner yang dapat
diolah lebih lanjut sebanyak 77 kuesioner atau 50.33% dari total kuesioner
yang disebar.
Penerimaan
terhadap hipotesis ini mengidentifikasikan bahwa Kejelasan Peran dari manajer
dalam suatu perusahaan menjamin kinerja manajerial dapat meningkat pula. Hal
ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2010) yang
menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pemberdayaan psikologis
terhadap kinerja menejerial. Individu yang mengetahui bagaimana menyelesaikan
tugas dan yakin akan hasil pekerjaannya dianggap memiliki Kejelasan Peran
yang tinggi,. Individu tersebut akan merasa sangat dibutuhkan sehingga mereka
cenderung bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga
berdampak kepada kinerja mereka. Dengan Kejelasan Peran yang telah
dilaksanakan ternyata dapat meningkatkan kinerja manajerial dari manajer
bawahan terhadap atasannya.
Hasil
uji terhadap koefisien parameter antara Pemberdayaan psikologis terhadap Kinerja Manajerial menunjukkan ada pengaruh signifikan sebesar
0.039 dengan nilai T-Statistic sebesar 3,210 signifikan pada 0,05 dengan
demikian hipotesis kedua diterima.
|
Kesimpulan
|
Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan
dan menjelaskan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk. memberikan bukti empiris
mengenai pengaruh Kejelasan Peran dan Pemberdayaan Psikologis terhadap
Kinerja Manajerial. Berdasarkan
analisis yang dilakukan Hasil uji antara Kejelasan Peran terhadap Kinerja
Manajerial menunjukkan ada pengaruh sebesar 0.022 dengan nilai T-Statistic
sebesar 2,225 demikian hipotesis pertama diterima. Dan Hasil uji terhadap
koefisien parameter antara Pemberdayaan Psikologis terhadap Kinerja
Manajerial menunjukkan ada pengaruh
signifikan sebesar 0.039 dengan nilai T-Statistic sebesar 3,210 signifikan
pada 0,05 dengan demikian hipotesis kedua diterima
|
Saran
|
Saran-saran
yang dapat diberikan oleh peneliti bagi kesempurnaan penelitian selanjutnya
yaitu : Penelitian selanjutnya hendaknya mempersempit obyek penelitian, tidak
terbatas pada perusahaan perbankan tetapi juga pada industri lain seperti
Perusahaan jasa telekomunikasi dan penerbangan sehingga permasalahan dapat di
generalisasi.
|
Kekuatan
Penelitian
|
Kekuatan penelitian ini adalah
alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan
oleh subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan
waktu yang lama seperti pada metode kualitatif.
Teori dan model
analisis yang diguakan tepat, Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah
dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan
mudah dipahami
|
Kelemahan
Penelitian
|
Penulis kurang lengkap
dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini.Penulis kurang detail
dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar